Pages

Senin, 14 Februari 2011

Air : Sumber Daya Alam yang Tak Terbatas yang Kian Terbatas..




Air : Sumber Daya Alam yang Tak Terbatas yang Kian Terbatas..

“Coba sebutkan sunber daya alam yang tak terbatas?”
“Air, Udara, Sinar matahari..”

Kira-kira begitulah tanya jawab ketika SD yang selalu saya ingat sampai sekarang. Saya selalu percaya bahwa air, udara, sinar matahari adalah sumber daya alam yang tak terbatas jumlahnya. Mungkin itu juga yang dipercaya banyak orang tentang AIR hingga kita bisa menggunakannya sesuka hati. Tapi apakah benar Air adalah sumber daya alam yang tak terbatas jumlahnya?

***

Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi (wikipedia). Waw! Kalau dilihat dari jumlah ini sih, sepertinya cukup meyakinkan bahwa jumlah air di bumi ini memang tidak terbatas. Selain itu, AIR juga dapat diperbaruhi. Secara alami, AIR mengalami Siklus Air yang merupakan pergerakan air dan menjamin terus tersedianya air di bumi ini.

Bagi manusia, Air merupakan sumber daya alam yang paling penting. Tanpa air, manusia tidak dapat hidup. Tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 78% air, tergantung dari ukuran badan. Agar dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi; jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktivitas, suhu,kelembaban, dan beberapa faktor lainnya(wikipedia). Bukan hanya untuk minum, manusia juga menggunakan air untuk berbagai kebutuhan hidup. Ini memperlihatkan betapa kita sangat membutuhkan AIR sebagai salah satu kebutuhan hidup paling penting. Selain untuk kehidupan manusia kita juga harus sadar bahwa air juga dibutuhkan oleh semua makhluk hidup di bumi.

Lalu, setelah kita menggunakan Air sepanjang hidup kita. Pernahkah terpikir kalau Air akan HABIS?

Ditengah semakin memanasnya bumi yang membuat kita merasa gerah dan semakin membutuhkan air, tanpa sadar kita menggunakan air secara berlebihan dan tidak bijak. Tanpa kita sadari, ada bahaya yang akan terjadi akibat penggunaan Air secara berlebihan, yaitu Kelangkaan Air.

Pernahkah kita berfikir kalau kita akan sulit mendapatkan air? Pohon-pohon akan mati karena kekurangan air, hewan-hewan juga akan semakin banyak yang mati dan efek Global Warming akan menjadi-jadi.

Jumlah air mungkin tidak akan berkurang, tapi kualitasnya? Kita tidak bisa menjamin kualitas air di bumi ini akan tetap sama hingga kita bisa menggunakannya untuk hidup kita, untuk hidup semua makhluk hidup.

Sekarang coba kita lihat bagaimana keadaan Air di sekitar kita. Lihat air yang mengalir di kali dan sungai-sungai, lihatlah air di sumur-sumur.. apakah keadaannya akan memungkinkan untuk kita andalkan dalam hidup? Jika kita tidak menggunakan air secara bijak dan tidak berlaku ramah pada lingkungan, maka dapat kita pastikan bahwa di masa depan kita akan kesulitan menemukan sumber daya air yang bisa kita gunakan untuk kehidupan kita meski nanti kita tetap di kelilingi oleh air.

So, mulai sekarang marilah menyadari bahwa air adalah sumber daya alam yang tak terbatas namun bisa jadi terbatas hingga kita harus berlaku bijak terhadap penggunaannya.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga ketersediaan air bagi hidup kita :
1. Menghemat penggunaan air
2. Tidak membuang sampah (khususnya sampah anorganik dan zat kimia) di sungai, parit,dan airan air lain.
3. Melestarikan hutan
4. Membangun tempat pembuangan sampah yang jauh dari sumber mata air
5. Menggunakan Air secara bijak dan sadar lingkungan.

Selain kita berbuat untuk menjaga air tetap ada dan bisa kita gunakan, kita juga membantu membuat bumi menjadi lebih segar karena air yang menutupi sebagian besar permukaan bumi menjadi lebih bersih. Kita bisa membuat pohon-pohon tetap tumbuh subur, membuat semua makhluk hidup dapat hidup dan efek rumah global waming dapat sedikit kita redam. Go green! mari berbuat lebih untuk bumi! _YI_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar