Pages

Jumat, 11 Maret 2011

Ketika Mimpi Memanggil

Aku selalu percaya bahwa mimpi-mimpi akan bisa kuraih suatu saat, meski kadang terasa begitu berat dan begitu jauh tapi harapan akan mimpi-mimpi itu tak pernah mati. Mereka ada, tersimpan dan tetap hidup sampai benar-benar bisa diraih dalam genggaman.



Mungkin mimpi-mimpiku memang sudah lama tak kulihat, telah lama tak kuharap dan tak kukejar. Mereka mungkin akan tampak begitu menyedihkan karena sama sekali tak pernah aku pupuk atau aku sirami. Lalu samar-samar ku dengar mimpi-mimpi itu memanggilku.



Kau tahu, ini seperti mendengar suara peri-peri kecil yang begitu indah.



Perlahan tapi pasti, kususuri kembali satu persatu mimpiku. Lihatlah sekarang mereka tersenyum kepadaku karena aku kembali menjumpai mereka dalam gelap malamku.



Bukan tanpa alasan aku memilih untuk menyapa mereka kembali, semua ini karena panggilan mimpi-mimpi itu yang terasa begitu menghipnotisku. Mulanya aku hanya membaca kisah orang-orang yang hidup bersama mimpi mereka, lalu hatiku berkata, "Dulu aku juga hidup bersama mimpi tapi sekarang dimana mereka?".



Suara peri-peri itu mulai terdengar oleh hatiku, semakin lama semakin keras di telingaku. maka aku kembali mencari mimpiku, aku ingin kembali hidup bersama mereka, kembali berlari mengejar mereka agar suatu saat aku akan benar-benar menggenggam mereka.



Aku janji kali ini aku tak akan menyerah, tidak bila suara-suara peri itu terus memanggilku, tidak bila aku terus menjaga mimpiku. Maka sekarang, kutulis semua mimpiku agar aku bisa terus melihat mereka, mengingat mereka dan terus mengejar mereka.. karena mereka memanggilku.



11-3-2011

Yuliana Indriani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar